Friday, January 22, 2010

Salam Imtihan...


Bismillahirrahmanirrahim..

Tawaqquf sementara, insyaAllah

Mid semester Exam - [24/1-3/2/2010]

(exam officially pertama sjak di Ardhul kinanah;)





Bittaufiq wannajah untuk sahabat2 termasuk diri ini,
semua warga zaqaziq, azhari dan misr yang sedang dalam musim imtihan..

moga najah smuanya dengan izin Allah.
..


من علامات النجح فى النهايات الرجوع الى الله فى البدايات


“Daripada tanda kejayaan seseorang itu pada akhir perjuangannya ialah dengan kembali (bermula dengan niat yang ikhlas dan tawakal) kepada Allah sejak mula perjuangannya”.

-Ibnu'Athoillah As-Sakandari-


IMTIHAN DUNIA, EXAM AKHIRAT....


Belajar itu Ibadah, bekalan untuk Akhirat..


Moga musim imtihan ini mentarbiyah diri..

dan terus mendekatkan hati agar sentiasa taqarrub kepadaNya.


Dialah Al-A'lim, yang mengajarkan kita apa yang tidak kita tahu.

dan hanyasalah orang2 yang berilmu [ulama'] sahaja akan takut kepada Tuhannya..


BITTAUFIK WANNAJAH..

Barakallah ilaina.. Insyaallah.

Doakan saya!
=)

Selamat Belajar kerana Allah.

Ahyana Solehah
Salam Sa'nawi
Zaqaziq





Sunday, January 17, 2010

Apa yang kau kejar dalam hidup ini.... [Sanah helwa duhai diriku]....



Bismillahirrahmanirrahim..

Alhamdulillah...

....17 Januari 2010....


22 tahun telah berlalu pergi..

Alhamdulillah, hari ini masih Allah kurniakan kudrat dan nafas buatku menyelusuri hari2..

Segala puji bagiMu Allah....

Tiadalah kehidupan untukku tanpa izinMu..

Tiadalah aku tanpa Abah dan arwah ibu yang melahirkanku..

Terima kasih Allah....atas segala nikmat kurniaanMu sepanjang hidup ini...

Sungguh betapa aku syukuri...

*************************************

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi Anak yang menggembirakan hati..

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi Kakak yang diteladani...

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi Adik yang menghormati..

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi Saudara yang mengingati..

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi Jiran tetangga yang menyayangi...

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi Pelajar yang amanah lagi mentaati..

22 yang telah berlalu pergi..
adakah sudah aku menjadi si dia yang berDikari...

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi Pemimpin yang mencintai...

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi Sahabat yang sejati...

22 yang telah berlalu pergi,
adakah telah banyak yang aku Pelajari dan aku fahami...

22 yang telah berlalu pergi,
adakah Ibadahku semakin diperbaiki...

22 yang telah berlalu pergi,
adakah Imanku sentiasa diperbaharui..

22 yang telah berlalu pergi,
adakah sudah aku menjadi seorang Daie...

22 yang telah berlalu pergi,
adakah aku telah menjadi hamba yang menSyukuri..

22 yang telah berlalu pergi,
Adakah sudah puas aku Berbakti...

Adakah aku telah mampu menjadi si dia yang dimaksudkan Nabi..
umat yang Mulia lagi dirindui..

22 yang telah berlalu pergi..
adakah telah aku menjadi hamba yang Engkau kasihi...

22 yang telah berlalu pergi..
Adakah telah layak untuk Syurgawi Mu Ya Rabbi..........


*******************************************************************


22 yang telah berlalu pergi..
Semoga seluruhnya dalam maghfirahMu Ilahi..

Hanya Ampunan-Mu ku pohoni..
Redha dan Cinta-Mu kujejaki...

Berkah dari-Mu ku tadahi..
Buat mengiringi hari-hari...

Semoga setiap saat yang mendatangi...
terus menjadi hamba yang Engkau cintai...


Amin Ya Allah... Amin Ya Rahman.. Amin Ya Rahim...

Amin... Amin... Amin... Ya Rabbal A'lamin....


Aku hamba-Mu,
yang Kaudegupkan jantungnya sehingga kini...

al-faqeerah ilallah..

Siti Muslihah binti Mohd Nor/ bintu Azizah binti Siti Rasyidah
Ahyana Solehah
Salam Sa'nawi
Zaqaziq

Thursday, January 14, 2010

Duhai muslimah, Indahnya Dirimu...





Ada Apa dengan Hijab?.....



Segala puji bagi Allah semata, selawat dan salam atas nabi dan rasul terakhir.

Sesungguhnya seorang wanita muslimah akan menemukan dalam hukum Islam perhatian yang sangat tinggi terhadap dirinya, agar dapat menjaga kesuciannya, menjadi wanita mulia dan memiliki kedudukan yang tinggi. Dan syarat-syarat yang diwajibkan pada pakaian dan perhiasannya tidak lain adalah untuk mencegah kerusakan yang timbul akibat tabarruj (berhias diri). Inipun bukan untuk mengekang kebebasannya akan tetapi sebagai pelindung baginya agar tidak tergelincir pada lumpur kehinaan atau menjadi sorotan mata.


Keutamaan Hijab



Hijab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul.




Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

 وَمَا كَانَ لمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إذاَ قَضَى اللهُ وَرَسُولُهُ أمْرًا أنْ يَكُونَ لهُمُ الخِيَرَةُ مِنْ أمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُبِينًا 

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

 وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا 

“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الجَاهِلِيَّةِ الأُولَى 

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 وَإذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ 

“Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 يَا أيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ 

“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.



Hijab itu ‘iffah




Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 ياَ أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أدْنَى أنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ 

“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tidak diganggu”. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.



Hijab itu kesucian



Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 وَإذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ 

“Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 فَلاَ تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ 

“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)



Hijab itu pelindung




Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:

((إنَّ اللهَ حَيِيٌّ سَتِيرٌ يُحِبُّ الحَيَاءَ وَالسِّتْرَ))

“Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan”

Sabda beliau yang lain:

(( أيَّمَا اِمْرَأَةٍ نَزَعَتْ ثِيَابَهَا في غَيْرِ بَيْتِهَا خَرَقَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهَا سِتْرَهُ))

“Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.”

Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.



Hijab itu taqwa



Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 ياَ بَنِي آدَمَ قَدْ أنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ 

“Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (Q.S. Al-A’raaf: 26)



Hijab itu iman




Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman: “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.” (Q.S. An-Nur: 31). Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman: “Dan istri-istri orang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu’minin, Aisyah ra dengan pakaian tipis, beliau berkata: “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”



Hijab itu haya’ (rasa malu)



Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:

((إنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا ، وَإنَّ خُلُقَ الإسْلاَمِ الحَيَاءُ))

“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.”

Sabda beliau yang lain:

“Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.”

Sabda Rasul yang lain:

((الحَيَاءُ وَالإيمَانُ قُرِنَا جَمِيعًا ، فَإنْ رُفِعَ أحَدُهُمَا رُفِعَ الآخَرُ))

“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”



Hijab itu ghirah (perasaan cemburu)


Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib ra berkata: “Telah sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang ‘ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.”



Dinukil dari al-Hijab, oleh Tim Darul Qosim, Alih Bahasa dan Layout Ol
eh:

H. Sholahuddin Abdul Rahman, Lc

دار القاسم للنشر والتوزيع
السعودية ص.ب. 6373 الرياض 11442
4775311 - فاكس : 4774432

Tuesday, January 12, 2010

Adikku sayang...

Sanah helwa untuk adik tersayang...
Madihah & Nadirah (10/1)




Hadirmu mengubat kedukaan dijiwa
Senyum manis tawa yang mempesona
Mata yang indah kurenung tak gundah
Tandanya ku sayang padamu....

Oh adinda ku ingin kau mengerti
Dirimu seindah mutiara kekasih
Melakar kisah di kain yang putih
Berseri warnanya dan ceria

Ku cipta kalimah syahdu seindah mimpi
Agar kau mengerti apa yang tersirat
Sempurna fitrah bagai perjalanan mentari
Menggamit hati dan menyentuh rasa
Syukur-ku pada-Nya...

Siti Madihah kau anugerah dari yang Esa
Siti Madihah kau bawa kebahagiaan
Siti Madihah kau beri cinta kenangan
Pada diri tulus suci impian family..


p/s; diolah dari lirik siti munawwirah-amar

Adik...
Sangat rindu pada adik.
Mudahan dirimu dalam jagaan Allah.

Moga adik sentiasa gembira menulusuri hari2 walaupun tanpa kakak2 dan abang adik di depan mata melihat adik membesar..

Selamat Hari Lahir.

Moga dirimu terus dewasa dengan iman...


O Allah, please take good care of them..


Salam sayang dari jauh.


Yang tersangat rindu,
-Kak Ah, Mesir

Wednesday, January 06, 2010

Barakallahulakuma..~

Special dua' & dedications for my beloved friends and seniors yang baru mendirikan rumah tangga.. =)


"Barakallahulakuma wa baraka a'laikuma wajama'a bainakuma fi khayr~"..






Kak Mai & Hazman Hadi =)





Kak Fitri & suami..





K' Ct dan Adlan..





Kak Azila & suami..


So happy for u guys ...

Semoga berbahagia hingga ke Syurga insyaallah =)...



p/s: jangan lupa dengar lagu Maher Zain di atas. nasyid kawin special dr arab =j